Kamis, 28 Mei 2015

Salam Pramuka.. !!

Lambang Gerakan Pramuka 


Lambang Gerakan Pramuka adalah bayangan Tunas Kelapa. Penjabaran tentang lambang ini ditetapkan dalam keputusan Kwarnas No. 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka. Lambang ini diciptakan oleh Soenardjo Atmodipoera. Lambang Tunas Kelapa ini pertama kali dipakai pada tanggal 14 Agustus 1961, ketika Presiden Ir. Soekarno menganugerahkan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia.

* Arti Tunas Kelapa : 

1) Buah Nyiur didalam keadaan tumbuh dinamakan cikal, dan maksudnya adalah penduduk asli pertama yang menurunkan generasi baru. Kiasan ini mempunyai makna bahwa setiap anggota Pramuka merupakan inti dari kelangsungan hidup bangsa.

2) Buah Nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Maksud dari kiasan ini adalah setiap anggota Pramuka kuat & sehat jasmani serta rohaninya.

3) Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan setiap anggota Pramuka dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan masyarakat dimana pun dia berada & di dalam keadaan yang bagaimana pun juga.

4) Pohon Nyiur tumbuh lurus keatas, merupakan kiasan bahwa setiap anggota Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi,lurus & benar dan tidak mudah terombang-ambing / terpengaruh.

5) Akar Pohon tumbuh kuat & erat didalam tanah, artinya setiap anggota Pramuka mempunyai tekad & keyakinan yang kuat berdasarkan keyakinan yang baik dalam mencapai tujuan.

6) Nyiur adalah pohon yang serbaguna, dari akar sampai keujung atas pohonnya mengkiaskan bahwa setiap anggota Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan tanah airnya ( negara ). Pohon Nyiur mempunyai kegunaan yang banyak ( Multifungsi ) antara lain :

 a) Akarnya dipergunakan untuk obat.
 b) Batangnya dapat dipergunakan untuk tiang rumah atau pondok,      untuk Jembatan dan kayu bakar.
 c) Buahnya dapat dimakan atau dapat diolah untuk mendapatkan        minyak.
 d) Air buahnya dapat diminum.
 e) Janur atau daun dapat digunakan untuk membuat hiasan.
 f) Daun pohon kepala dapat digunakan untuk membuat atap          rumah.
 g) Tulang daunnya dapat digunakan untuk membuat sapu lidi.
 h) Tempurung batok kelapa dapat dibuat untuk alat-alat rumah              tangga atau barang kerajinan.
 I) Kulit buahnya dapat digunakan untuk membuat keset / alas kaki.

Salam Pramuka !!!

ARTI LAMBANG BADGEKWARDA SUMATERA SELATAN



Lambang / Badge gerakan Pramuka Kwarda Sumsel, diciptakan oleh Kak Jenggot atau S.Soetarto Amidjojo pada tanggal 31 Desember 1963, Jam 01.30 WIB ( 100% ) selesai disanggar Bhakti Kwarcab kodya Palembang.

* Arti lambang :

1)   Perisai adalah alat pertahanan atau melindungi diri, dan juga alat penangkis.
2)   Bukit yang menghijau terhampar membentang luas, Terdapat didaerah Sumatra Selatan, menunjukkan kesuburannya, ia mampu dan sanggup membuktikan dan membaktikan kepada seluruh warga masyarakat,bangsa,negara dan tanah air.
3)   Sungai disebut juga Batang hari, mengalir disetiap pelosok atau penjuru daerah Sumatra Selatan, membuat warganya makmur.
4)   Jembatan dengan dua buah menara yang kokoh tegak berdiri melintas diatas sungai musi, yang bernama Jembatan Ampera, ia adalah alat penghubung dari satu daerah ke daerah lain, dari ulu ke seberang ilir dan sebaliknya, ia pun alat untuk mencapai tujuan dan cita-cita yang luhur.
5)   Cikal atau kelapa tumbuh adalah lambang gerakan Pramuka, hidup tegak lurus dari akar sampai dengan daunnya. Dapat berdaya guna, dimanapun ia berada dapat hidup. Maka ia pun sebagai penduduk atau masyarakat yang sanggup dan mampu melangsungkan kehidupannya untuk generasi baru.
6)   10 buah api atau lidah api Dasa Dharma Pramuka dan ikhlas Bhakti Bina Bangsa berbudi bawa laksana adalah kawa candra dimukanya Pramuka. Tempat untuk penggondokkan atau Penggemblengan dan percetakan Pramuka Sejati dan manusia Pancasilais.
7)   3 buah api Tri Satya adalah Janji Pramuka Penggalang, penegak, pandega, dan pembina, Ing ngarsa Sung tulada, Ing madya mangun Karsa, Tut Wuri Handayani serta bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
8)   Bidang berwarna coklat muda atau warna susu artinya adalah keteguhan atau kemantapannya sebagai sukarelawan sejati atau murni, sanggup dan mampu mengemong/among terus mendorong langkah gerak kiprahnya gerakan Pramuka kwarda/warga Sumatra Selatan khususnya dan Pramuka Indonesia pada umumnya.

* Arti Warna

1) Kuning ( perisai )            : kejayaan dan kebesaran 
2) Hijau    ( bukit )              : kesuburan, perlindungan dan tentram
3) Putih ( Jembatan/Cikal ): Suci,bersih,polos & kebenaran
4) Biru laut ( Sungai )         : mantap, waspada & kebenaran
5) Merah (api)                     : Keberanian & Patriot
    Dasa Dharma, api
    Tri Satya Sumsel

Welcome ....

Salam Pramuka

* Salam adalah suatu tanda antara orang-orang yang terhormat. Jadi maksud dari Salam Pramuka adalah untuk memberikan tali persaudaraan & Silaturahim.

* Jenis-jenis Salam Pramuka
1) Salam janji, yaitu tanda penghormatan yang dilakukan setiap anggota Pramuka sewaktu mendegar Tri Satya sedang dibacakan ( misalnya: dalam acara pelantikan/ulang janji ).
2) Salam Hormat, yaitu tanda penghormatan yang diberikan para anggota Pramuka yang ditujukan kepada Pramuka utama ( Presiden ), Bendera kebangsaan Merah Putih, tamu-tamu negara & jenazah.
3) Salam Biasa, yaitu tanda penghormatan yang diberikan atau disampaikan kepada sesama anggota Pramuka.

Jumat, 22 Mei 2015

WELCOME...

SEJARAH PRAMUKA ... 
Gerakan Kepanduan di Indonesia disebut dengan Pramuka. Bapak gerakan Pramuka dunia adalah Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, atau yang sering kita dengar yaitu Baden-Powell. Baden-powell lahir pada tanggal 22 Februari 1857, ia adalah seorang Letnan Jendral dalam angkatan bersenjata Inggris, Baden -Powell pernah mengunjungi Indonesia pada tahun 1936.
                                                                                ( Foto Baden-Powell )

Pada tahun 1899, ia terlibat dalam perang Boer II di Mafeking, Afrika Selatan. Pada waktu itu, pasukannya kalah jumlah dibandingkan dengan pasukan musuh. Oleh karena itu, ia pun mengumpulkan para pemuda untuk dilatih menjadi relawan tentara. Tugas mereka bukan ikut berperang, tetapi mengerjakan berbagai tugas ringan tetapi penting, seperti berjaga-jaga, mengantarkan pesan ke seluruh anggota pasukan, menjadi tenaga bantuan di rumah sakit, dan lain-lain. Tugas itu dapat dilaksanakan dengan baik sehingga kota Mafeking pun dapat bertahan.
Sebagai penghargaan, para pemuda tersebut diberikan sebuah lencana. Gambar lencana tersebut akhirnya menjadi logo gerakan kepanduan. Pengalamannya membina para pemuda ini ditulisnya dalam sebuah buku Aids to Scouting.
   ( Foto buku Aids to Scouting )
Buku Scouting for Boys diterbitkan pada tahun 1908 dan menjadi buku terlaris keempat pada abad ke-20.
Gerakan kepanduan perempuan dibentuk secara resmi pada tahun 1910 di bawah pimpinan saudara perempuan baden-powell yaitu Agnes Badel-Powell. 
Pada tahun 1920, diadakan Jambore Dunia yang pertama di OlympiaHall, London. Perwakilan 27 negara hadir pada saat itu dan Baden-powell diangkat menjadi Bapak Pandu Sedunia ( Chief Scout of the World ) .