Gerakan Kepanduan di Indonesia disebut dengan Pramuka. Bapak gerakan Pramuka dunia adalah Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, atau yang sering kita dengar yaitu Baden-Powell. Baden-powell lahir pada tanggal 22 Februari 1857, ia adalah seorang Letnan Jendral dalam angkatan bersenjata Inggris, Baden -Powell pernah mengunjungi Indonesia pada tahun 1936.
( Foto Baden-Powell )
Pada tahun 1899, ia terlibat dalam perang Boer II di Mafeking, Afrika Selatan. Pada waktu itu, pasukannya kalah jumlah dibandingkan dengan pasukan musuh. Oleh karena itu, ia pun mengumpulkan para pemuda untuk dilatih menjadi relawan tentara. Tugas mereka bukan ikut berperang, tetapi mengerjakan berbagai tugas ringan tetapi penting, seperti berjaga-jaga, mengantarkan pesan ke seluruh anggota pasukan, menjadi tenaga bantuan di rumah sakit, dan lain-lain. Tugas itu dapat dilaksanakan dengan baik sehingga kota Mafeking pun dapat bertahan.
Sebagai penghargaan, para pemuda tersebut diberikan sebuah lencana. Gambar lencana tersebut akhirnya menjadi logo gerakan kepanduan. Pengalamannya membina para pemuda ini ditulisnya dalam sebuah buku Aids to Scouting.
( Foto buku Aids to Scouting )
Buku Scouting for Boys diterbitkan pada tahun 1908 dan menjadi buku terlaris keempat pada abad ke-20.
Gerakan kepanduan perempuan dibentuk secara resmi pada tahun 1910 di bawah pimpinan saudara perempuan baden-powell yaitu Agnes Badel-Powell.
Pada tahun 1920, diadakan Jambore Dunia yang pertama di OlympiaHall, London. Perwakilan 27 negara hadir pada saat itu dan Baden-powell diangkat menjadi Bapak Pandu Sedunia ( Chief Scout of the World ) .
th ini driya
BalasHapusth ini driya
BalasHapus